Pernahkah Anda merasakan bahu yang terasa nyeri dan kaku tidak tertahankan? Masalah nyeri dan kekakuan pada bahu adalah keluhan umum yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari secara signifikan.
Apa saja faktor penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut
Daftar Isi
Penyebab Bahu Nyeri dan Kaku
Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya rasa nyeri dan kaku di bahu diantaranya:
- Cedera Bahu: Termasuk cedera olahraga, jatuh, atau trauma fisik lainnya.
- Otot dan Tendon yang Tegang: Akibat yang terjadi dari aktivitas fisik yang berlebihan atau gerakan berulang.
- Peradangan Sendi: Seperti bursitis atau periartritis.
- Osteoartritis: Penyakit degeneratif pada sendi yang bisa mempengaruhi bahu.
- Frozen Shoulder (Bahu Beku): Kondisi di mana bahu mengalami kekakuan total atau sebagian karena peradangan atau pengurangan cairan sendi.
Gejala
Photo by nuiza11 from Freepik
Selain rasa nyeri dan kaku pada bahu, gejala lain yang dapat Anda rasakan, yaitu:
- Kesemutan
- Kelemahan otot
- Kebas atau mati rasa
- Rasa hangat di area bahu
- Perubahan warna seperti kemerahan di sekitar bahu
- Memar
- Sulit menggerakkan bahu ataupun lengan
Penanganan dan Pengobatan
Untuk mengatasi nyeri bahu yang tidak parah, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan penghilang nyeri.Sebagai upaya untuk menghilangkan atau meringankan rasa sakit di bahu yang berkepanjangan, lakukan beberapa cara berikut:
Mengubah Rutinitas
Berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kondisi ini.
Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar bahu dan meningkatkan rentang gerakan. Terapis fisik akan merancang program latihan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Obat Penghilang Nyeri
Mengonsumsi obat penghilang nyeri atau antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada bahu.
Konsultasikan dengan Dokter
Jika nyeri bahu yang berkepanjangan dan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terkait. Diagnosis dini dan penanganan tepat akan membantu meminimalkan dampak kondisi ini. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter ahli di Klinik Patella untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Silakan membuat janji konsultasi dengan menghubungi Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811-8124-2022.
Baca juga: Ketahui Cara Penanganan Cedera Bahu
Frequently Asked Questions (FAQ)
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h5″ question-0=”Apa Penyebab Bahu Terasa Nyeri dan Kaku?” answer-0=”Berbagai faktor yang dapat menjadi faktor penyebabnya, yaitu: 1. Cedera bahu 2. Otot dan tendon yang tegang 3. Peradangan sendi 4. Osteoarthritis 5. Frozen shoulder” image-0=”” headline-1=”h5″ question-1=”Bagaimana Gejala Awal Nyeri Bahu dan Kaku?” answer-1=”Kesemutan, kelemahan otot, kebas atau mati rasa, rasa hangat di area bahu dan perubahan warna seperti kemerahan di sekitar bahu merupakan beberapa gejala awal yang mungkin Anda rasakan” image-1=”” headline-2=”h5″ question-2=”Bagaimana Penanganan Bahu Nyeri dan Kaku?” answer-2=”Salah satu metode penanganan yang efektif untuk mengatasi nyeri bahu adalah: 1. Mengubah rutinitas 2. Melakukan terapi fisik 3. Meminum obat penghilang nyeri 4. Berkonsultasi dengan dokter” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]
***
Featured photo by syda_productions from Freepik