Olahraga di siang hari dianggap lebih efektif menurunkan berat badan karena akan lebih banyak mengeluarkan keringat, faktanya tidak demikian. Olahraga pada waktu tersebut justru tidak efektif dan bahkan akan memiliki risiko masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Nah, supaya lebih jelas lagi yuk simak penjelasannya di artikel berikut ini.
Daftar Isi
Alasan Bahaya Olahraga di Siang Hari
Hasi penelitian dari University of Nebraska di Omaha adalah adanya risiko yang memengaruhi kinerja otot pada tingkat sel jika melakukan olahraga atau latihan luar ruangan saat suhu tinggi. Para peneiti melihat, adanya pengaruh dari suhu pada mitokondria (organel yang berperan penting terhadap fungsi respirasi sel makhluk hidup). Nah, ketika mitokondria tidak berfungsi yang seharusnya, maka akan menjadi salah satu penyebab obesitas, diabetes, penuaan, dan kondisi lainnya.
Para peneliti melakukan percobaan dengan mengamati sampel jaringan otot paha pada setiap peserta baik sebelum dan setelah menyelesaikan latihan bersepeda. Para peserta akan bersepeda selama satu jam di ruangan yang mempunyai dua suhu yang berbeda, panas dan dingin
Hasilnya, kebanyakan peserta penelitian lebih maksimal saat olahraga pada suhu dingin daripada suhu panas. Sedangkan respons yang tubuh tunjukkan ketika bersepeda pada saat suhu panas, sangat negatif bahkan tidak bekerja sama sekali.
Menurut Michael Bergeron, direktur di Sanford Sports and Science Institute, olahraga di siang hari terik, saat suhu panas, tidak ada angin, dan lembab, akan membuat keringat kita tidak bisa menguap. Kemudian akan menyebabkan tubuh tidak bisa efektif dalam mengeluarkan panas yang tubuh produksi setelah melakukan aktivitas fisik. Lebih lanjut, ketika proses mengeluarkan panas pada tubuh yang tidak efektif, suhu tubuh akan meningkat ke level yang bahaya bagi kesehatan tubuh secara cepat.
Bahaya yang Terjadi Jika Olahraga di Siang Hari
- Kram otot
- Mual dan muntah
- Pusing atau sakit kepala
- Tekanan darah rendah
- Jantung berdebar-
- Penglihatan kabur
- Dehidrasi
- Pingsan
- Kelelahan luar biasa
- Stroke saat suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius
Kita semua tahu jika berolahraga memang baik bagi kesehatan, namun kita juga perlu tahu apa saja yang sebaiknya boleh dan tidak boleh kita lakukan saat berolahraga. Misalnya saja seperti penjelasan di atas bahaya berolahraga saat siang hari, berarti kita perlu memilih waktu yang tepat kapan berolahraga. Contoh lainnya adalah melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya. Penuhi juga kebutuhan air pada tubuh untuk mencegah dehidrasi. Jika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh akan semakin sulit untuk menormalkan suhunya kembali.
FAQ: Pertanyaan Seputar Bahaya Olahraga di Siang Hari
Berlari di bawah terik matahari siang bisa memicu kondisi heat exhaustion, yang ditandai dengan gejala seperti lemas, sakit kepala, dan mual. Kondisi ini sering terjadi selama musim panas dan bisa berdampak pada siapapun, termasuk mereka yang sering melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.
Menurut Listya, periode paling baik untuk aktivitas fisik intens adalah antara jam 2 siang hingga 6 sore. Namun, waktu ini sering kali bertabrakan dengan jam kerja, sehingga bisa jadi kurang praktis bagi banyak orang.
Idealnya, berolahraga seperti lari pagi sebaiknya dilakukan sebelum pukul 10 pagi atau setelah pukul 6 pagi. Memulai aktivitas di saat siang akan menghadapkan Anda pada suhu yang lebih panas dan berisiko lebih tinggi terhadap kesehatan.
Meski terdapat risiko, berlari di siang hari bisa membantu tubuh mendapatkan lebih banyak paparan sinar matahari, yang kaya akan vitamin D. Vitamin ini esensial untuk kesehatan tulang, meningkatkan sistem imun, dan mendukung suasana hati yang positif.
Olahraga di siang hari meningkatkan risiko heat exhaustion dan heat stroke, dengan gejala termasuk kulit yang panas dan kering tanpa keringat, detak jantung yang cepat dan lemah, pernapasan yang mempercepat, dan potensi kejang.