Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Awas, Ini Bahaya Tulang Rawan Lutut Rusak yang Harus Diwaspadai!

October 7, 2022

tulang rawan rusak

Seiring bertambahnya usia seseorang, maka tulang rawan pada lutut akan mengalami keausan dan rusak. Tulang rawan merupakan jaringan ikat yang fleksibel di atas permukaan tulang keras yang berperan penting untuk melumasi sendi dan menyerap goncangan. Ketika usia menua, kandungan air dalam tulang rawan semakin menipis dan faktor perubahan lainnya yang menjadikannya rentan terkena cedera. Namun, ada faktor lainnya yang juga bisa menyebabkan tulang rawan rusak. Seperti apa? Cari tahu di sini yuk.

Penyebab Tulang Rawan Rusak

Tulang rawan berfungsi sebagai peredam goncangan, penopang jaringan tubuh, serta mengurangi gesekan antar tulang kering dan tulang paha ketika kita bergerak. Fungsi tulang rawan ini akan terganggu jika mengalami cedera atau kerusakan sehingga menimbulkan rasa nyeri saat lutut ditekuk atau diluruskan.

Berbagai faktor bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rawan, antara lain:

  • Memutar lutut dengan paksa dan melakukan gerakan mendarat secara tiba-tiba saat berolahraga, seperti bermain basket, sepak bola atau tenis.
  • Mengangkat atau menahan beban terlalu berat yang menyebabkan tekanan besar pada lutut, seperti atlet angkat beban atau berolahraga di tempat gym.
  • Usia yang bertambah. Faktor degeneratif ini bisa menyebabkan tulang rawan melemah, mengalami keausan hingga rusak/ robek.
  • Obesitas. Orang dengan berat badan berlebih juga sangat rentan terkena cedera tulang rawan karena menopang berat badan.
  • Osteoporosis. Kondisi ini terjadi akibat rapuhnya tulang bersamaan dengan pengapuran sendi yang berisiko pada rusaknya tulang rawan.

Meski sering terjadi pada usia di atas 30 tahun, namun mengutip laman Boston Children’s Hospital mengungkapkan bahwa anak-anak atau remaja yang aktif berkompetisi dalam olahraga juga berpotensi mengalami cedera tulang rawan (meniskus robek).

Perhatikan Gejala yang Timbul

Pada tahap awal kerusakan biasanya anda hanya akan merasakan nyeri atau sakit pada sendi lutut. Namun, semakin lama gejala tersebut akan berkembang perlahan dan memburuk seiring waktu. Kondisi ini tentunya akan menghambat berbagai aktivitas yang dilakukan.

Selain rasa nyeri, Anda mungkin akan mengalami hal-hal berikut ini:

  • Pembengkakan pada sendi lutut
  • Muncul krepitasi (suara gesekan atau ‘klik’ saat menggerakkan lutut)
  • Melemahnya otot dan sendi sehingga kita sulit berdiri, berjalan, menekuk atau meluruskan lutut
  • Berkurangnya massa otot

Apabila merasakan gejala nyeri masih tergolong ringan, anda bisa melakukan pengobatan rumahan seperti mengompres dingin bagian yang sakit, membebat lutut, minum obat pereda nyeri, dan hindari melakukan aktivitas fisik yang berat dengan melibatkan lutut. Namun, jika muncul nyeri hebat dan sudah menghambat aktivitas yang anda lakukan, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosa secepat mungkin.

Jenis Pengobatan Apa yang Tepat untuk Mengatasi Kerusakan Tulang Rawan?

Setelah melakukan penanganan tahap awal pada cedera tulang rawan lutut, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut agar nyeri tidak memburuk.

Dokter akan memberikan beberapa metode pengobatan untuk menangani kerusakan tulang rawan, antara lain:

  • Injeksi PRP

Platelete-rich plasma merupakan metode terbaru yang tersedia di Klinik Patella. PRP adalah terapi regeneratif dengan memanfaatkan platelet yang secara fisiologis dapat menyembuhkan luka dan mengurangi nyeri. Tujuannya yaitu untuk menstimulasi pertumbuhan sel-sel baru pada sendi lutut. PRP bekerja dengan menyuntikkan plasma ke dalam sendi lutut yang nyeri. Sebelumnya dokter akan mengambil darah pasien dan memisahkan plasma yang mengandung growth factor menggunakan alat khusus.

  • Viskosuplementasi

Viskosuplementasi bertujuan untuk mengurangi nyeri akibat inflamasi atau peradangan, pembengkakan serta memperbaiki fungsi persendian. Prosedur ini bekerja dengan cara menyuntikkan asam hyaluronat ke dalam sendi lutut.

  • Radiofrekuensi ablasi (RFA)

RFA merupakan intervention pain management (IPM) yang bekerja dengan menghantarkan energi panas dari gelombang elektromagnetik dari alat radiofrekuensi yang menuju ke saraf genicular pada lutut. Tujuannya untuk memblok rasa nyeri yang dialirkan dari saraf ke otak, sehingga nyeri hilang dan tidak bertambah parah. Dengan proses cepat hanya 15 menit, tindakan minimal invasif ini lebih minim risiko dengan masa pemulihan yang lebih cepat.

Mau tahu lebih lanjut tentang nyeri lutut dan penanganan yang tepat? Silakan menghubungi Assistance Center Klinik Patella pada nomor yang tertera di website. Anda akan  langsung diarahkan ke dokter spesialis kami untuk berkonsultasi mengenai keluhan penyakit yang dialami. Klinik Patella berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan dan SMC Jakarta di Gedung Amanyaak Pluit.

Baca juga: Lutut Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan, Ternyata Ini Penyebabnya!

FAQ tentang Bahaya Tulang Rawan Lutut Rusak yang Harus Diwaspadai

Apa dampak dari kerusakan tulang rawan pada lutut?

Ketika tulang rawan pada sendi lutut mengalami kerusakan, fungsinya sebagai peredam goncangan dan pelumas sendi menjadi terganggu. Akibatnya, penderita dapat mengalami nyeri hebat, peradangan, serta kesulitan bergerak. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini berisiko menyebabkan gangguan mobilitas hingga kecacatan.

Apa penyebab utama kerusakan tulang rawan lutut?

Tulang rawan lutut dapat mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, seperti penggunaan sendi secara berlebihan, cedera akibat aktivitas olahraga, obesitas, hingga kondisi degeneratif seperti osteoarthritis. Seiring waktu, tulang rawan yang aus dapat menjadi kasar dan mengalami degenerasi, yang pada akhirnya menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak.

Apakah osteoarthritis pada lutut bisa sembuh sepenuhnya?

Osteoarthritis lutut adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, dengan pengobatan yang tepat, gejala seperti nyeri dan peradangan bisa dikontrol agar tidak semakin parah. Penanganan osteoarthritis biasanya meliputi terapi fisik, injeksi PRP, viskosuplementasi, hingga tindakan medis minimal invasif seperti radiofrekuensi ablasi (RFA) untuk membantu mengurangi rasa nyeri.

Apa yang harus dilakukan saat mengalami cedera lutut?

Jika mengalami cedera pada lutut, sebaiknya segera menghentikan aktivitas yang sedang dilakukan agar tidak memperburuk kondisi. Terapkan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) dengan mengistirahatkan lutut, mengompresnya dengan es, membebat dengan perban elastis, dan mengangkat kaki untuk mengurangi pembengkakan. Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Apa akibatnya jika tulang rawan lutut terus mengalami kerusakan tanpa perawatan?

Jika kerusakan tulang rawan tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa semakin memburuk dan mengganggu fungsi lutut secara keseluruhan. Penderita bisa mengalami kesulitan bergerak, nyeri kronis, hingga kehilangan fleksibilitas sendi. Dalam kasus yang sudah parah, operasi penggantian lutut (total knee replacement) mungkin diperlukan sebagai solusi terakhir.

Artikel Lainnya

prepatellar bursitis

Mengenal Prepatellar Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

nyeri sendi dan pergelangan tangan

Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Nyeri Sendi dan Pergelangan Tangan

manfaat jalan kaki bagi kesehatan

Salahkah Berolahraga Saat Alami Nyeri Lutut?

lutut nyeri lutut sakit

Lutut Nyeri Dan Sakit, Penting Diketahui Mitos dan Faktanya