Artikel Terkait

testimoni pasien tuan fikri
testimoni pasien tuan fikri

Kisah Tuan Fikri Iskandar Kembali Aktif dengan Injeksi PRP

testimoni pasien tuan taufik
testimoni pasien tuan taufik

Kisah Tuan Taufik Bebas Nyeri Lutut dengan RFA

sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah
sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah

Sakit Kaki Sebelah Kiri Pinggul ke Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

punggung kaki sakit
punggung kaki sakit

Punggung Kaki Sakit: Inilah 7 Penyebab Utamanya!

nyeri tulang ekor sampai kaki
nyeri tulang ekor sampai kaki

Nyeri Tulang Ekor Sampai Kaki: Kenapa Bisa Terjadi?

pantat sakit
pantat sakit

Pantat Sakit: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

kaki kesemutan sebelah
kaki kesemutan sebelah

12 Penyebab Kaki Kesemutan Sebelah dan Cara Mengatasinya!

kaki sakit
kaki sakit

Kaki Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

radang saraf kaki
radang saraf kaki

Radang Saraf Kaki: Penyebab dan Cara Mengobati Secara Efektif

kaki terasa pegal
kaki terasa pegal

Kaki Terasa Pegal: Inilah Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut
kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut
terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut

Apa Itu Terapi TENS dan Microwave Diathermy untuk Nyeri Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Pengapuran Tulang: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

September 9, 2022

pengapuran lutut

Ketika memasuki usia lanjut, biasanya Anda akan lebih rentan mengalami pengapuran tulang. Dalam dunia medis, pengapuran tulang juga disebut sebagai osteoarthritis (OA). Osteoarthritis merupakan masalah kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan, sehingga menyebabkan tulang dalam sendi bergesekan. Kondisi ini tentu bisa menimbulkan rasa nyeri ataupun kaku sendi yang bisa menghambat aktivitas harian Anda.

Apa yang Menyebabkan Pengapuran Tulang?

Pengapuran tulang atau osteoarthritis juga bisa menyerang usia muda dan biasanya gejalanya terus berkembang hingga Anda berusia lebih dari 45 tahun. Menurut data dari Arthritis Foundation, lebih dari 27 juta orang di Amerika menderita osteoarthritis yang seringnya terjadi di area lutut.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan osteoarthritis lutut, antara lain:

  • Faktor degeneratif. Pertambahan usia semakin membuat elastisitas sendi berkurang dan mengalami penipisan bantalan di ujung tulang. Hal inilah yang menyebabkan pergesekan pada sendi yang membuatnya mengalami peradangan.
  • Jenis kelamin. Wanita lebih rentan dan berisiko terkena OA dibanding pria. Umumnya, kondisi ini dialami oleh wanita setelah menopause, karena menurunnya produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Sehingga menyebabkan pengeroposan tulang dan mengendurnya ligamen.
  • Obesitas. Berat badan berlebih akan memberikan tekanan berat pada tulang dan sendi terutama sendi lutut Anda. Hal ini tentunya akan mengganggu tulang rawan di sekitar lutut dan menimbulkan peradangan.
  • Aktivitas berlebihan. Biasanya atlet lebih sering terkena OA karena cedera atau melakukan gerakan yang banyak membebani lutut. Misalnya, atlet sepak bola, tenis, bulu tangkis, bisbol dan olahraga lainnya.
  • Memiliki riwayat penyakit. Jika menderita penyakit tertentu, seperti diabetes tipe dua maka risiko untuk terkena OA akan lebih tinggi.

Gejala yang Mungkin Timbul

Gejala OA muncul secara bertahap dan bisa memburuk seiring waktu. Anda mungkin akan merasakan beberapa gejala berikut ini:

  • Nyeri pada bagian lutut setelah Anda bergerak
  • Kekakuan pada sendi yang seringnya terasa saat bangun tidur atau saat cuaca dingin
  • Terasa hangat di bagian sendi yang terkena dan terasa lunak saat menekannya
  • Berkurangnya fleksibilitas sehingga Anda sulit untuk menekuk atau meluruskannya
  • Muncul sensasi kisi seperti terdengar bunyi letupan atau derak ketika menggerakkannya
  • Timbul taji tulang yang terasa seperti benjolan keras dan terbentuk di sekitar sendi
  • Pembengkakan di sekitar sendi akibat adanya peradangan jaringan lunak

Cara Mengatasinya

Jika gejala yang Anda rasakan masih tergolong ringan, maka lakukan perawatan mandiri di rumah untuk meredakan nyeri. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi OA lutut, antara lain:

  • Beristirahat secukupnya dan hindari aktivitas berat yang dapat membebani lutut.
  • Mengonsumsi obat anti nyeri, seperti analgesik oral (parasetamol), analgesik topical (krim atau gel oles), atau obat golongan NSAID (obat antiinflamasi non steroid) seperti ibuprofen atau naproxen.
  • Melakukan fisioterapi. Terapi fisik ini berguna untuk membantu menguatkan otot dan sendi, serta meningkatkan fleksibilitas sendi lutut.
  • Olahraga ringan. Lakukan peregangan ringan setiap hari untuk mengurangi rasa kaku pada sendi.
  • Menurunkan berat badan. Jaga berat badan dan pastikan mengonsumsi asupan bergizi seimbang. Anda bisa minum vitamin atau suplemen untuk menguatkan sendi dan tulang.

Apabila nyeri berlangsung lama dan tidak juga membaik, segeralah periksakan diri ke dokter ahli. Anda bisa berkonsultasi dengan tim dokter di Klinik Patella untuk mendapatkan pengobatan lanjutan. Kami memiliki metode pengobatan terkini yaitu Radiofrekuensi Ablasi, injeksi steroid, dan injeksi PRP.

Sebelumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara komprehensif guna mendiagnosa penyakit. Biasanya diperlukan juga pemeriksaan penunjang seperti rontgen, CT-Scan atau MRI untuk menegakkan diagnosa.

Dokter di Klinik Patella akan memberikan solusi terbaik untuk penyembuhan secara tuntas masalah nyeri pada lutut Anda.

Anda bisa datang langsung ke klinik Patella yang berlokasi di  Lamina Pain and Spine Center Mampang dan RS SMC di Gedung Amanyaak, Pluit. Atau bisa juga berkonsultasi secara online melalu whatsapp atau menghubungi Assistant Center kami pada nomor kontak yang tertera.

Referensi:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21750-osteoarthritis-knee#:~:text=Osteoarthritis%20of%20the%20knee%20happens%20when%20your%20knee%20joint%20cartilage,from%20pressure%20on%20your%20knee.

https://www.webmd.com/osteoarthritis/ostearthritis-of-the-knee-degenerative-arthritis-of-the-knee

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507884/

FAQ: Pertanyaan Seputar Pengapuran Tulang Gejala Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Apa ciri-ciri utama pengapuran tulang?

Pengapuran tulang atau osteoarthritis biasanya ditandai dengan rasa kaku pada sendi, terutama di pagi hari atau saat cuaca dingin. Selain itu, otot di sekitar sendi yang terkena dapat melemah, dan peradangan dapat menyebabkan pembengkakan. Seiring waktu, mobilitas tubuh akan terganggu karena sendi menjadi sulit digerakkan secara normal. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa penyebab utama pengapuran tulang?

Pengapuran tulang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang berkontribusi pada peradangan sistemik dalam tubuh. Selain itu, faktor usia, obesitas, aktivitas fisik berlebihan, dan riwayat cedera juga dapat meningkatkan risiko pengapuran tulang. Penting untuk menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk mengurangi risiko.

Di mana biasanya pengapuran tulang menimbulkan rasa sakit?

Rasa sakit akibat pengapuran tulang paling sering dirasakan di area persendian, seperti lutut, tangan, pinggul, punggung bawah, jari, dan leher. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan pada sendi, yang pada kasus parah dapat mengganggu mobilitas dan aktivitas harian. Jika Anda merasakan nyeri pada area tersebut, segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pastinya.

Apa langkah yang bisa dilakukan jika terjadi pengapuran tulang?

Pengapuran tulang dapat ditangani dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahannya. Untuk kasus ringan, Anda dapat melakukan perawatan mandiri seperti menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga ringan untuk memperkuat otot dan sendi. Menggunakan kompres hangat atau dingin juga dapat membantu meredakan nyeri. Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, seperti fisioterapi, obat-obatan, atau prosedur medis lainnya.

Apa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita pengapuran tulang?

Penderita pengapuran tulang disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan asam lemak omega-6, karena dapat memperburuk peradangan. Makanan manis seperti kue kering, roti, dan manisan, serta makanan yang digoreng dan mengandung advanced glycation end products (AGE) tinggi, juga sebaiknya dihindari. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi, seperti sayuran hijau, ikan berlemak, dan makanan kaya kalsium.

Artikel Lainnya

lutut sakit saat berdiri

Lutut Terasa Sakit Saat Ingin Berdiri, Apa Penyebabnya?

natrium-diklofenak-nyeri-peradangan

Natrium Diklofenak: Pengobatan Efektif untuk Nyeri dan Peradangan

bentuk kaki X

Bentuk Kaki X Pada Orang Dewasa Penyebab dan Dampaknya Apa?

osteoarthritis

Platelet-Rich Plasma, Terapi Pengobatan yang Efektif Mengatasi Osteoarthritis