HAVS (Hand-Arm Vibration Syndrome) atau Sindrom Getaran Tangan-Lengan adalah kondisi medis yang disebabkan oleh paparan berkepanjangan terhadap getaran mekanik pada tangan dan lengan. Paparan getaran berkepanjangan ini menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan jaringan lunak di tangan dan lengan.
Kondisi ini biasanya terjadi pada pekerja yang sering menggunakan alat atau mesin yang menghasilkan getaran, seperti alat berat, palu pneumatik, gergaji listrik, atau mesin penggiling.
Daftar Isi
Gejala HAVS
- Warna Kulit Jari Pucat
Jari-jari tangan dan lengan menjadi pucat, dingin, dan mati rasa akibat gangguan sirkulasi darah. Setelah paparan getaran, warna kulit dapat berubah menjadi biru atau merah, kemudian kembali normal ketika sirkulasi pulih.
- Nyeri dan Kebas:
Terjadi rasa nyeri, kebas, atau kesemutan pada tangan, jari-jari, dan lengan. Gejala ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan tugas sehari-hari dan kinerja pekerjaan.
- Gangguan Motorik:
HAVS dapat mempengaruhi kemampuan motorik, seperti mengurangi kekuatan grip atau pegangan tangan, mengganggu koordinasi, dan mengurangi sensitivitas terhadap sentuhan.
Paparan getaran berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak di tangan dan lengan, termasuk otot, tendon, dan ligamen. Ini dapat mengakibatkan peradangan, nyeri kronis, dan penurunan fungsi.
Pengobatan HAVS
- Menghindari Paparan Getaran
- Terapi Fisik/ Fisioterapi
- Obat-obatan
- Terapi Blocking Saraf
- Pembedahan
Jika anda mengalami keluhan nyeri pada tangan, segeralah berkonsultasi dengan dokter kami di Klinik Patella. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menegakkan diagnosis. Dengan diagnosis yang akurat, maka penanganannya pun akan sesuai. Silakan hubungi Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811 1443 599.
Baca juga: Wrist Tendinitis, Penyebab Sendi Pergelangan Tangan Sakit
Referensi:
Samara D, Diagnosis dan penatalaksanaan hand-arm vibration syndrome pada pekerja pengguna alat yang bergetar. Available at https://adoc.pub/diagnosis-dan-penatalaksanaan-hand-arm-vibration-syndrome-pa.html . accessed June 2, 2023.
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
FAQ Pertanyaan Seputar Apa Itu Havs Hand Arm Vibration Syndrome
HAVS atau Sindrom Getaran Tangan-Lengan adalah penyakit akibat kerja yang terjadi akibat paparan getaran mekanis secara berulang dan berkepanjangan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan, termasuk gangguan pada pembuluh darah (gejala vaskular), sistem saraf (gejala sensorineural), dan sistem muskuloskeletal yang memengaruhi jari, tangan, serta lengan. HAVS umumnya dialami oleh pekerja yang sering menggunakan alat-alat bergetar seperti bor listrik, gergaji mesin, atau palu pneumatik.
HAVS merupakan kondisi yang bisa dicegah, tetapi jika sudah terjadi kerusakan pada pembuluh darah dan saraf, efeknya bisa bersifat permanen. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan tindakan pencegahan sejak dini, seperti membatasi durasi penggunaan alat yang bergetar dan menggunakan perlindungan tangan yang sesuai. Di beberapa negara, regulasi ketat telah diterapkan untuk mengurangi risiko HAVS di tempat kerja.
Ya, getaran termasuk dalam kategori bahaya fisik di lingkungan kerja. Selain getaran, bahaya fisik lainnya meliputi kebisingan, suhu ekstrem, serta paparan radiasi. Getaran yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat memengaruhi sistem vaskular, saraf, dan otot, sehingga menimbulkan masalah kesehatan seperti HAVS.
HAVS ditandai dengan dua jenis gejala utama:
Gejala vaskular, seperti jari-jari yang menjadi pucat, dingin, dan mati rasa akibat gangguan sirkulasi darah.
Gejala sensorineural, seperti kesemutan, nyeri, serta penurunan sensitivitas pada tangan dan jari. Jika gejala awal lebih dominan pada gangguan pembuluh darah, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan saraf yang lebih serius seiring waktu.
HAVS bersifat irreversibel, yang berarti tidak ada metode pengobatan yang dapat sepenuhnya menyembuhkan kondisi ini. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejalanya, seperti:
Menghindari paparan getaran dengan membatasi penggunaan alat bergetar.
Menggunakan obat antiinflamasi untuk mengurangi nyeri.
Melakukan terapi fisik untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan tangan serta lengan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk meningkatkan sirkulasi darah guna mengurangi frekuensi serangan pucat pada jari.